Mengenal Johannes Marliem, Saksi Kunci Korupsi E-KTP yang Tewas di AS

Berita Terkini - Nama Johannes Marliem mulai mencuat di media massa, ketika kasus korupsi pengadaan Kartu Tanda Penduduk berbasis elektronik (e-KTP) naik ke meja hijau. Nama Marliem disebut sebagai salah satu pengusaha yang ikut dalam proyek senilai Rp 5,9 triliun tersebut.

TWITTER Johannes Marliem

Jumat (12/8/2017) malam, kabar kematian Johannes Marliem mulai dikabarkan media-media di Indonesia. Johannes dikabarkan tewas bunuh diri di kediamannya di Baverly Grove, Los Angeles, Amerika Serikat.

Namun, misteri sebenarnya mengenai kematian Marliem belum terungkap. Kasus tersebut saat ini masih ditangani oleh otoritas keamanan setempat.

Kompas.com mencoba menelusuri rekam jejak dan latar belakang Marliem.

Marliem tercatat sebagai lulusan University of Minnesota. Sebuah situs berita di AS menyebut bahwa Marliem awalnya bekerja di perusahaan yang bergerak di industri retail Best Buy.

Di awal era perkembangan ponsel pintar (smart phone), Marliem mulai mengembangkan jiwa wirausaha di bidang teknologi. Ia kemudian menguasai bidang biometrik, yang banyak digunakan untuk identitas berbasis elektronik.

Marliem merupakan Direktur Biomorf Lone LLC, Amerika Serikat. Dalam proyek e-KTP, Marliem pernah menjadi provider produk Automated Finger Print Identification System (AFIS) dalam proyek e-KTP di Indonesia.



Donatur kampanye Obama

Marliem dikenal warga AS sebagai sosok yang murah hati. Namanya mulai dikenal luas setelah menjadi donatur dalam pemilihan presiden di AS.

Pada 2013, Marliem pernah menyumbangkan uangnya sebesar 225.000 dollar AS untuk acara inagurasi Presiden Barack Obama. Namun, pemberitaan tentang sumbangan Marliem itu sempat menjadi sebuah kontroversi di AS.

Sebab, Marliem pernah terlibat masalah, dan rumahnya disita oleh bank pada 2009.

Marliem juga dikenal sebagai penyayang binatang. Pada Desember 2013, Marliem mendonasikan uangnya sebesar 66.000 dollar AS untuk orangutan di Como Zoo, kebun binatang di Saint Paul, Minnesota, AS.

Hobi otomotif
Seperti pengusaha kaya pada umumnya, Marliem juga memiliki hobi pada otomotif. Di kota tempat tinggalnya, Los Angeles, Marliem dikenal sebagai pemilik Bugatti, supercar yang memiliki harga selangit.

Marliem memiliki Bugatti yang disebut dengan nama Bleugatti. Pemilik Bugatti dikenal sebagai pribadi eksklusif dan memiliki dana tak terhingga untuk membeli mobil.

Kabar kematian Marliem segera merebak di media sosial. Kematian Marliem pertama kali dituliskan oleh akun Instagram bernama mir_at_lgc yang mengunggah foto dirinya bersama Johannes Marliem dan CEO Lamborghini.

Tak lama berselang, satu per satu anggota komunitas supercar di Amerika Serikat mulai memasang ucapan dukanya di akun Instagram mereka dengan tagar #ripbleugatti dan #bleugatti.
Back To Top