Berita Terkini - Setelah meresmikan perusahannya sebagai distributor resmi truk dan bus Hyundai yang dipasarkan di Indonesia berdasarkan mandat penuh dari prinsipal Hyundai Motor Company (HMC), PT HOKI berancang-ancang menyiapkan fasilitas perakitan truknya di Indonesia.
Tidak dikelola sendiri, fasilitas perakitan truk-truk Hyundai ini akan dikerjasamakan dengan pihak ketiga.Presiden Direktur PT HOKI dalam wawancara dengan Tribunnews di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 di ICE, BSD, Tangerang, Selasa (15/8/2017) mengatakan, pihaknya sudah melakukan pembicaraan serius dengan beberapa pihak yang nanti akan ditunjuk PT HOKI untuk merakit truk-truk Hyundai yang dipasarkan di Indonesia.
Namun,masih belum bersedia menyebutkan pihak ketiga yang akan dijadikan partner bisnis tersebut. Dia menyatakan, truk yang akan dirakit di Indonesia akan mencakup truk heavy duty kategori 5 dan truk ringan kategori 2.
Untuk merakit secara lokal truk-truk tersebut, PT HOKI akan tetap mengacu pada regulasi yang berlaku di Indonesia, yakni, dengan menyertakan kandungan komponen lokal.
Namun untuk komponen penting tertentu seperti chassis, mesin dan transmisi, pihaknya tetap akan mendatangkan dari Korea Selatan. Komponen-komponen tersebut akan diimpor dari Korea secara terurai atau CKD (completely kncked down).
"Untuk pabrik kita belum dirikan dalam waktu dekat karena kita butuh approval dari prinsipal. Tapi akhir bulan kita akan persiapan CKD. Itu kita sedang finalisasi dengan beberapa perusahaan pihak ketiga untuk merakitnya,
"Itu kita akan putuskan akhir tahun ini dan mungkin mulai bisa running awal tahun depan, di semester satu 2018. Fasilitas itu nanti untuk rakit truk heavy duty maupun light duty,Di GIIAS 2017, PT HOKI memperkenalkan line up truk Hyundai sebanyak empat unit.(2 unit truk enam ban dan satu unit truk empat ban) dan satu unit truk heavy duty dengan karoseri dump truck.
Tidak dikelola sendiri, fasilitas perakitan truk-truk Hyundai ini akan dikerjasamakan dengan pihak ketiga.Presiden Direktur PT HOKI dalam wawancara dengan Tribunnews di pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2017 di ICE, BSD, Tangerang, Selasa (15/8/2017) mengatakan, pihaknya sudah melakukan pembicaraan serius dengan beberapa pihak yang nanti akan ditunjuk PT HOKI untuk merakit truk-truk Hyundai yang dipasarkan di Indonesia.
Namun,masih belum bersedia menyebutkan pihak ketiga yang akan dijadikan partner bisnis tersebut. Dia menyatakan, truk yang akan dirakit di Indonesia akan mencakup truk heavy duty kategori 5 dan truk ringan kategori 2.
Untuk merakit secara lokal truk-truk tersebut, PT HOKI akan tetap mengacu pada regulasi yang berlaku di Indonesia, yakni, dengan menyertakan kandungan komponen lokal.
Namun untuk komponen penting tertentu seperti chassis, mesin dan transmisi, pihaknya tetap akan mendatangkan dari Korea Selatan. Komponen-komponen tersebut akan diimpor dari Korea secara terurai atau CKD (completely kncked down).
"Untuk pabrik kita belum dirikan dalam waktu dekat karena kita butuh approval dari prinsipal. Tapi akhir bulan kita akan persiapan CKD. Itu kita sedang finalisasi dengan beberapa perusahaan pihak ketiga untuk merakitnya,
"Itu kita akan putuskan akhir tahun ini dan mungkin mulai bisa running awal tahun depan, di semester satu 2018. Fasilitas itu nanti untuk rakit truk heavy duty maupun light duty,Di GIIAS 2017, PT HOKI memperkenalkan line up truk Hyundai sebanyak empat unit.(2 unit truk enam ban dan satu unit truk empat ban) dan satu unit truk heavy duty dengan karoseri dump truck.
