Impian Jokowi di Sepak Bola yang Tercoreng Kekerasan


http://infonewsharian.blogspot.com/

BOLA - Jarum jam menunjukkan pukul setengah sebelas malam. Beruntung, saya dengan cepat mendapatkan kereta commuter line yang membawa pulang dari Tanah Abang ke Bojong Gede.

Seperti biasa, untuk membunuh rasa bosan dalam perjalanan, saya berselencar di Instagram atau Twitter. Siapa tahu saya menemukan ide untuk bahan tulisan esok hari di kantor.

Seketika, perhatian saya tertuju pada unggahan akun dari @info_psm. Ada sebuah foto Reinaldo Elias Da Costa sebagai latar belakang dengan kalimat yang sangat mengejutkan.

"Dia (Reinaldo) bisa saja meninggal di lapangan setelah apa yang dilakukan pemain lawan," tulis akun tersebut. 

Tulisan tersebut merupakan sebuah penggalan dari pemberitaan mengenai insiden dalam pertandingan Liga 1 antara Perseru Serui dan PSM Makassar di Stadion Marora, Kabupaten Kepulauan Yapen, Papua, Kamis (4/5/2017).

Pertandingan tersebut dimenangi PSM dengan skor 2-1 berkat gol Reinaldo (45') dan Titus Bonai (48'). Kemenangan ini membanggakan mengingat tim berjulukan Juku Eja tersebut jadi klub pertama yang mengalahkan Perseru di kandangnya.

Sebelum itu, Perseru tak terkalahan dalam 18 pertandingan di kandang sejak Indonesia Soccer Championship (ISC) A 2016. 

Namun, pelatih Robert Rene Alberts tidak bisa sepenuhnya merasakan kemenangan tersebut. Pelatih asal Belanda tersebut sangat kecewa dengan tindakan salah satu pemain Perseru yang menyikut Reinaldo sehingga pemain asal Brasil tersebut pingsan pada menit ke-70.

"Untung saja, dokter PSM dan ofisial kami segera bertindak. Mereka membawa Reinaldo ke rumah sakit," kata Robert.

PSM seperti terkena "karma". Mereka sudah merasakan kerugian besar akibat aksi kekerasan yang dilakukan pemainnya. Ferdinand Sinaga dilarang bertanding selama empat laga.

Hal itu merupakan bentuk hukuman dari Komdis PSSI kepada Ferdinand setelah dia terbukti melakukan pemukulan terhadap pemain Persela Lamongan, Ivan Carlos, pada 16 April 2017.
Labels: bola

Thanks for reading Impian Jokowi di Sepak Bola yang Tercoreng Kekerasan. Please share...!

Back To Top