Neymar, Pengkhianatan atau Aji Mumpung?

Berita Terkini - Rumor yang berlangsung mengenai Neymar dalam beberapa pekan ini tampaknya akan menjadi menjadi kenyataan. Beberapa waktu lalu, memang dilaporkan bahwa Neymar telah menyatakan keinginannya untuk meninggalkan Barcelona dan bergabung dengan Paris Saint-Germain. Raksasa Catalan itu bahkan juga telah memberi sang pemain izin.

Neymar, Pengkhianatan atau Aji Mumpung?

Ketika berita tersebut pecah, kota Barcelona seperti dipenuhi dengan kemarahan dan kecemasan. Pesepakbola berusia 25 tahun itu dianggap pengkhianat karena bergabung dengan raksasa Prancis tersebut. Tapi mengapa bintang Brasil itu memilih untuk meninggalkan salah satu klub terbesar dan paling sukses di dunia?

Neymar memenangi dua gelar La Liga, satu UEFA Champions League, tiga Piala Spanyol, satu Piala Super Spanyol dan satu FIFA Club World Cup dengan Barca, sebuah prestasi besar bagi pesepakbola manapun. Namun keputusannya untuk bergabung dengan PSG yang menempati posisi 

kedua di Ligue 1 di musim lalu dan belum bisa memenangkan gelar Liga Champions telah memunculkan banyak pertanyaan. Apakah jumlah uang yang terlibat dalam transfer ini adalah satu-satunya motivasi di balik kepindahan bintang Barca itu ke Prancis, atau apakah itu sesuatu yang telah dilihat Neymar sejak lama?

Musim lalu adalah titik terendah dalam karir Neymar, saat ia hanya mencetak 13 gol, dan Messi mencetak 69 gol di La Liga. Pemain berusia 25 tahun itu benar-benar kehilangan kesempatan untuk menambahkan gol dan tidak mampu menjadi pemain yang menonjol, saat ia berjuang untuk keluar dari bayang-bayang Messi dan Suarez.

Dengan kesempatannya menjadi pemain utama di Barca kecil, dan pemilik PSG yang berbasis di Qatar siap untuk membayar lebih dari $ 250 juta untuk memenuhi klausul pembelian pemain Barcelona itu, ​​bintang Brasil tersebut merasa pantas meninggalkan Catalan untuk melanjutkan karirnya sebagai pesepakbola dan menjadi pemain marquee sendiri.

Back To Top